20. Objections to the expression theory of art
Nama: Sekar Raditia Januarni
Kelas: R3L
NPM: 202146500920
Objections to the Expression Theory of Art
Ekspresi pada seni umumnya adalah karya seni yang berada di dalam pikiran seniman dan tidak terletak pada benda-benda fisik. Akan banyak karya seni yang kehilangan statusnya sebagai karya seni jika pandangan ini tidak diikuti dengan konsisten. Di dalam beberapa genre seni, ada persinggungan antara kreativitas, pada satu sisi, dan bentuk serta prosedur sebagai teknik pada sisi lain.
Pada dasarnya tidak semua karya senin melibatkan emosi dalam batin, contohnya arsitek dengan karya arsitektur bangunannya. Apakah suatu bangunan bisa disebut merupakan ekspresi perasaan sedih, gembira atau bahagia? Beberapa seniman terkenal justru sering menolak bahwa ada emosi dalam batinnya ketika menciptakan karya seni.
Dari
permasalahan yang sebelumnya sudah saya baca, jika karya tersebut tidak sesuai
dengan pemikirannya dan dia merasa keberatan dengan karyanya, hal itu bukan
masalah besar karena mereka (penikmat karya) akan menganggap terlalu banyak
perilaku ekspresif sehari-hari sebagai seni, padahal seharusnya tidak. Dengan
demikian, teori ekspresi seni hampir tidak cukup akurat. Karena pada dasarnya
makna seni itu dapat berubah tergantung siapa yang melihatnya dan dengan
perasaan apa saat melihatnya. Semua tergantung si penikmat itu sendiri. Jadi
jangan terlalu berpatokan terhadap pemikirannya, lakukan sesuai kemampuan
masing-masing maka karya tersebut akan terlihat indah saat dikerjakan dengan
perasaan yang nyaman.
Komentar
Posting Komentar