Nama: Sekar Raditia Januarni

NPM: 202146500920

Kelas: R3L


Menggali pengalaman seni dalam diri

1. Breakfast


Kegelapan langit malam diterangi oleh bintang, Dan sarapan yang kumiliki tidak bisa mengusir kegelapan. Aku duduk dan mencoba menikmati makananku, Tapi di sekelilingku ada kehampaan hitam yang tak ada habisnya. Seperti tidak ada yang lain kecuali lingkaran kecil cahaya ini, Dan kegelapan perlahan-lahan merambahnya.

Kehangatan dalam keluarga di setiap makan pagi rasanya tidak lagi sama saat sosok yang mendominasi telah pergi untuk selamanya, tawanya yang memenuhi ruangan itu tidak pernah terdengar lagi. Kehilangan sosoknya adalah hal yang paling sulit bagiku, omelannya yang sering kudengar saat diriku melakukan kesalahan kini sangat kurindukan. Hampa rasanya.


2. I'm tired of tears


"Sudah merasa sangat hampa, tidak ada lagi air mata yang kumiliki."

Cahaya yang membanjiri gambar sama-sama bertanggung jawab untuk menerangi kesendirianku. Rasa takut akan masa depan semakin menghantuiku. Banyak mimpi yang ingin kukejar dan lika-liku perjalanan yang dilalui tanpa sosoknya. Berat. Berat rasanya melalui ini semua tanpa ada yang mendukungku dari belakang. Melihat bagaimana semua orang melakukannya dengan dukungan dari sang Ayah. Sementara aku? aku harus berjuang sendiri dan melalui semuanya sendiri. Terkadang tumbuh dewasa itu adalah hal yang paling menakutkan bagiku. Bagaimana jika hasilnya tidak sesuai dengan yang ku mau? bagaimana jika semua rencanaku gagal? dan masih banyak sekali pikiran yang terus menghantuiku sejak menginjak 20 tahun. Menangis pun rasanya sudah tak berguna, yang ada hanya kesedihan tanpa solusi.


3. Confusion



Kekacauan yang kumiliki dan ide-ide di dalam kepalaku kini membuat ku menjadi siapa diriku yang sebenarnya. Kebingungan akan masa depan perlahan sudah tidak menghantuiku lagi, namun tetap saja rasa cemas akan hal itu masih ada dan akan terus ada. Melanjutkannya pendidikan yang lebih tinggi ternyata bukan pilihan yang salah, justru aku banyak belajar hal baru yang bisa kulakukan nantinya. Mempelajari banyak hal dapat mengalihkan pikiranku sesaat, aku banyak bertemu orang-orang hebat yang memotivasi ku. Semakin dewasa semakin aku tau apa yang ku mau, apa yang membuatku bahagia dan apa yang diriku bisa lakuin. Untuk saat ini, aku hanya perlu melakukan apa yang aku bisa, dan haru terus belajar agar semua keinginanku berjalan dengan sempurna. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

FILSAFAT SENI

19. How Beauty Matters

Analisis 3 Karya Design Dengan Menggunakan Teori Mimesis dan Teori Significant Form.